KompasSebagai objek percobaan yang merupakan alat untuk mengukur strike dan dip. Gambar 1.1 Kompas 2. Waterpass Sebagai objek pada praktikum yang merupakan alat pengukur tanah. Namun bagian bagian utama dari alat ukur waterpass NK1/NK2 dan fungsinya adalah sebagai berikut (Syaripudin, 2012): 1. Lift pin Tombol kecil yang berfungsi Akumenggelengkan kepala dan menjawab "aku tidak tahu." Kami berdiri sambil gemetaran, Lampu lift tiba2 mati dan kami dikelilingin oleh kegelapan. Kemudian, satu tombol di panel menyala. Dan itu adalah tombol lantai 13. Tidak seorangpun dari kami yang memencet tombol tersebut. Tombol itu menyala sendiri. Dan seharusnya tombol itu tidak menyala. Padazaman modern, lift yang terpasang pada gedung gedung tinggi memiliki tombol-tombol multifungsi yang terdiri dari pilihan lantai tujuan, dengan penggerak yang semakin canggih dan efisien dalam menjalankan lift tersebut. Di beberapa negara, khususnya indonesia terdapat jenis-jenis lift berdasarkan sistem penggerak dan fungsinya. Vay Tiền Nhanh. Didalam lift terdapat sebuah perangkat alat yang terdiri dari beberapa tombol dan sebuah indicator yang berfungsi untuk menunjukan keberadaan lift, perangkat alat ini dinamakan COP Car Operation Panel. Umumnya COP terdiri dari tombol angka/huruf, tombol open DO, tombol close DC, tombol Bell, tombol intercom. Secara keseluruhan perangkat ini berfungsi untuk memilih lantai tujuan, menutup dan membuka pintu, dan sebagainya. Saya akan jelaskan satu per satu fungsi dan kegunaan masing-masing tombol, yaitu Tombol Angka/pilihan lantai Yaitu digunakan untuk memilih lantai tujuan. Ketika penumpang memasuki lift, ia harus menekan tombol lantai tujuan untuk memilih lantai. Lampu ditombol akan menyala untuk membuktikan bahwa lantai yang akan anda tuju telah terdaftar dan seleksi sukses. Setelah lift menutup pintu, maka lift akan beroperasi dan berhenti dalam urutan lantai yang telah dipilih. Tombol buka/open button Lift umumnya dilengkapi dengan pintu otomatis yang berbasis kekuatan. Tombol buka/open digunakan untuk membuka pintu Lift secara otomatis. Ketika penumpang yang ada di dalam lift dan pintu Lift sedang ditutup secara otomatis, jika masih ada penumpang di luar lift yang siap untuk masuk ke dalam lift, pintu lift bisa dibuka dengan cara menekan tombol open untuk membuka pintu Lift secara otomatis. Ketika pintu Lift benar-benar ditutup dan Lift belum mulai menjalankan, menekan tombol pembuka pintu juga dapat mengaktifkan pintu lift untuk secara otomatis membuka lagi. Tombol tutup/close button><. Tombol bell/ alarm button Ketika penumpang terperangkap di dalam lift, dapat mengingatkan tugas kamar atau operator dan/atau ruang mesin dengan menekan tombol bell untuk mendapatkan penyelamatan tepat pada waktunya. Tombol interkom/intercom button Ketika penumpang terperangkap di dalam lift, dapat berbicara dengan kamar tugas atau operator dan/atau ruang mesin dengan menekan tombol interkom. Setelah tombol interkom ditekan sekali, setelah pihak lain terhubung dengan perangkat interkom, maka percakapan jara jauh bisa dilakukan. Ketika panggilan terganggu, dapat menekan tombol lagi untuk melanjutkan permintaan. Pemeliharaan alat transportasi bangunan, khususnya bangunan gedung terdapat komponen lift dan eskalator. Tergantung tinggi lantai gedung tersebut. Postingan ini menjelaskan bagaimana serta langkah-langkah pemeliharaan lift. Sebelum itu kita harus mengetahui jenis lift dan beberapa komponen lift dibawah ini. Pemeliharaan Alat Transportasi Dalam Bangunan Alat transportasi yang ada di sistem bangunan umumnya berupa transportasi arah vertikal dan horizontal. Lift Pemeliharaan sistem transportasi dalam gedung meliputi peralatan atau perlengkapan a. Lift penumpang b. Lift barang c. Lift kebakaran d. Eskalator e. Travelator Alat transportasi vertikal lebih dikenal dengan nama lift, sedangkan arah horizontal dikenal dengan nama eskalator atau conveyor. Lift Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi, biasanya lebih dari 3 atau 4 lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan. Terdapat 3 jenis mesin, yaitu hidraulik, traxon atau katrol tetap, dan hoist atau katrol ganda. Jenis horst dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu horst dorong dan hoisf tarik. Lift awalnya adalah derek yang terbuat dari tali. Pada 1853, Elisha Graves Otis, salah seorang pionir dalam bidang lift, memperkenalkan lift yang menghindarkan jatuhnya ruang lift jika kabelnya putus. Rancangannya mirip dengan suatu jenis mekanisme keamanan yang masih digunakan hingga kini. Jenis Lift Terdapat berbagai jenis lift, lift tersebut memiliki cara kerja yang sama tetapi berbeda kegunaan. Berikut berbagai jenis lift tersebut. a. Lift penumpang b. Lift barang c. Lift pasien Bed Elevator d. Dumb waiter Dumb waiter berbentuk kotak kecil yang sering digunakan di restoran atau perpustakaan untuk mengangkut barang-barang dalam suatu gedung. Komponen Elevator Lift Beberapa komponen elevator lift dan fungsinya dijelakan dibawah ini - Machine, Sebagai penggerak elevator dengan 2 macam sumber daya listrik, yaitu arus bolak-balik dan arus searah - Silindrical, Bekerja sebagai katrol penggulung di mana alur-alurnya dililiti kabel baja - Car, untuk membawa penumpang atau barang - Cables, untuk menarik dan mengulur kereta - Limit switch, alat otomatis yang menghentikan laju lift atau elevator. - Operoting device, alat pengontrol dalam operasi-operasi lain Mekanisme Elevator Lift Mekanisme atau cara kerja lift memiliki standar, dibawah ini diantaranya yang harus ada pada sebuah lift. - Lift pada umumnya digunakan untuk bangunan 4 lantai ke atas - Jalan masuk ke lift dilengkapi penutup gelungan roller shuttlel - Kabin dilengkapi perlengkapan komunikasi - Saat beroperasi tidak gaduh - Kabin dilengkapi penerangan serta penghawaan yang baik - Dimensi kabel yang dipakai pada traction system ini minimal 12 mm - Kabel yang digunakan 4 buah - Balok pemikuldari baja atau beton bertulang - Rel lift terbuat dari baja - Saat beroperasi ruang lift tertutup rapat - Lift mempunyai motor penggerak dan panel kontrolsendiri - Lift hanya dapat bergerak setelah pintu dalam keadaan tertutup - Dasar lubang lift mempunyai pondasi kedap air - Pintu memakai alat otomatis untuk menghindari kecerakaan - Kabin dilengkapi panel kontrolyang jelas Pemeliharaan Lift Pemeliharaan lift diperlukan karena selain menjaga kebersihan, juga untuk menjaga fungsional nya lift tersebut. Berikut merupakan beberapa bagian lift yang perlu pemeliharaan. Bagian lift yang perlu dipelihara, yaitu 1 Kamar mesin, ruang runcur, dan pit harus dijaga kebersihannya dan bebas dari sampah, debu, dan cecaran minyak 2 Rel pemandu, governor, pesawat pengaman, kereta, pintu-pintu, mesin, penyangga buffer, dan peralatannya harus dipelihara dan dllumasi secara teratur dengan jenis perumas yang sesuai dengan jenis dan mereknya 3 Tali baja yang memperrihatkan tanda-tanda retak, putus, atau patah pada beberapa komponen kawat ataupun berkarat, dan atau diameternya susut lebih dari IO% dari ukuran semula harus segera diganti yang baru 4 Tali baja yang kering atau menunjukkan adanya tanda-tanda korosi harus dilumasi dengan minyak pelumas khusus 5 Atap kereta top of cor pemeriksaan meliputi - Akses ke pintu darurat di atas kereta emergency exit - Saklar pengaman kecepatan lebih safety operoted switch - Saklar henti darurat emergency stop switch - Limit switch di ujung atas ruang luncur - Kontak-kontak pintu door contoctsl 6. Kamar Mesin Pemeriksaan meliputi - Besaran nilaisekring Ampere - Power rating Motor kW - Dengan menggunakan tachometer, periksa kecepatan putar puli roda larik traction sheave 7 Pit Pemeriksaan meliputi Plat tabir pemisah bobot imbang counter weight, Tangga monyet, Kebersihan dasar pit, Final limit switch, Directional limit switch Pemeriksaan kondisi pintu lantai hoistway entrance tidak berbunyi, tidak bergetar, dan posisi tidak miring - Fungsi lampu-lampu indikator tiap lantai - Fungsi emergency key device. Demikian postingan tentang pemeliharaan alat transportasi bangunan semoga bisa melengkapi pengetahuan saudara. Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka, Terdapat tiga jenis mesin, yaitu Hidraulic,Traction atau katrol tetap, dan Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist LIFTElevator penumpang pertama dipasang oleh Otis di New York pada tahun 1857. Setelah meninggalnya Otis pada tahun 1861, anaknya, Charles dan Norton mengembangkan warisan yang ditinggalkan oleh Otis dengan membentuk Otis Brothers & Co., pada tahun 1867. Pada tahun 1873 lebih dari 2000 elevator Otis telah dipergunakan di gedung-gedung perkantoran, hotel, dan department store di seluruh Amerika, dan lima tahun kemudian dipasanglah elevator penumpang hidrolik Otis yang adalah era Pencakar Langit. Pada tahun 1889 Otis mengeluarkan mesin elevator listrik direct-connected geared pertama yang sangat tahun 1903, Otis memperkenalkan desain yang akan menjadi “tulang punggung” industri elevator,yaitu elevator listrik gearless traction yang dirancang dan terbukti mengalahkan usia bangunan itu sendiri. Hal ini membawa pada berkembangnya jaman struktur-struktur tinggi, termasuk yang paling menonjol adalah Empire State building dan World Trade Center di New York, John Hancock Center di Chicago dan CN Tower di Toronto. Selama bertahun-tahun ini, beberapa dari inovasi yang dibuat oleh Otis dalam bidang pengendalian otomatis adalah Sistem Pengendalian Sinyal, Peak Period Control, Sistem Autotronik Otis dan Multiple Zoning. Otis adalah yang terdepan di dunia dalam pengembangan teknologi komputer dan perusahaan tersebut telah membuat revolusi dalam pengendalian elevator sehingga tercipta peningkatan yang dramatis dalam hal waktu reaksi elevator dan mutu berkendara dalam LIFT DAN FUNGSINYAPasenger Elevator/ Lift Penumpang, Passenger Elevator adalah elevator yang berfungsi khusus untuk mengangkut manusia saja, elevator ini sangat dijaga kehandalan sistem keamanannya. Hal ini karena menyangkut keselamatan manusia penumpang lift / Lift Barang, Elevator ini fungsinya hanya untuk mengangkat barang saja, elevator ini juga tak kalah handalnya dengan elevator penumpang namun ada sedikit perbedaan dalam hal system Service / Lift Servis, Elevator service ini biasanya dipasang diperhotelan,fungsinya untuk mengantarkan barang ke kamar-kamar penghuni hotel. Elevator ini juga tak kalah handalnya dengan elevator penumpang, perbedaan dari elevator service dengan elevator penumpang ini sangat jelas dari sistem pengangkutannya, yaitu elevator penumpang hanya khusus untuk manusia saja tapi elevator service ini berfungsi untuk mengangkut manusia dan Lift berdasarkan sumber daya Lift Listrik yaitu lift yang mempergunakan sumber daya Hidrolik yaitu lift yang mempergunakan sumber daya penggerak dari air atau minyak, gas atau fluida LIFTPada dasarnya komponen pada elevator dibagi menjadi empat bagian utama yaituKomponen di ruang mesin Machine RoomKomponen di ruang luncur Hoistway.Komponen di Kereta/ Car LiftKomponen di luar ruang luncur pada tiap-tiap KOMPONEN LIFT1. Komponen di ruang Mesin Machine RoomRuang mesin adalah ruang terpenting, dimana ruang tersebut terjadinya semua proses pengoperasian elevator berlangsung secara keseluruhana. Control System atau Control Panel Lemari Konttrol, Berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan kerja dari pada lift tersebut. Permintaan baik dari luar maupun dari dalam kereta dicatat dan diolah, kemudian memberikan intruksi-intruksi agar lift bergerak, dan berhenti sesuai dengan Geared Machine atau Mesin Penggerak, Di dalam raung mesin terdapat satu mesin penggerak jenis geared. Pada mesin ini, perputaran dari motor penggerak ditransformasikan oleh roda gigi sehingga dari putaran motor tinggi dapat berubah ke putaran rendah. Kecepatan maximum dari kereta lift dengan sistem geared adalah mesin penggerak ini terdapat brake rem dimana rem ini akan berkeerja jika motor penggerak tidak dialiri Primary Velocity Tranducer/ Encoder, Terdapat satu alat dengan mesin lift pada mesin penggerak gunanya untuk mendeteksi putaran motor atau kecepatan dari Governor adalah alat pengaman, dimana jika kecepatan lift melebihi batas-batas yang telah ditentukan, maka governor ini akan bekerja dan kereta akan berhenti baik oleh elektrik maupun maupun komponen yang merupakan Optional yaitu ARD Automatic Rescue Drive,Yang berfungsi apabila sumber listrik dari PLN mendadak mati dan lift akan berhenti disembarang tempat setelah lebih dari 15 detik maka ARD akan bekerja untuk menjalankan lift ke lantai terdekat. Setelah lift sampai pada lantai otomatis lift akan mati. Lift akan normal kembali setelah listrik PLN hidup Bobot imbang atau counterweight, biasanya terpasang dibelakang atau disamping kereta elevator, bobot dari bobot imbang ini harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Faktor-faktor yang menentukan berapa berat dari bobot imbang ini diantaranya harus memperhitungkan berat kereta, kapasitas penuh pada kereta dan faktor keseimbangan. Besar faktor keseimbangan biasanya sebagai berikut Kapasitas Elevator Faktor Keseimbangan>> 1200 kg 40 % s/d 42,5 %600 kg s/d 1150 kg 45 %300 kg s/d 580 kg 50 % s/d 55 %Sebagai contoh, elevator dengan kapasitas Q = 1200 kg dengan berat kereta kosong 2400 kg dan faktor bobot imbang sebesar 42,5 % maka perlu diimbangi dengan bandul filler weight ?Penyelesaian 2400 + 42,5 % x 1200 = 2910 Kg2. Komponen di ruang luncur Hoistway Ruang luncur adalah lorong atau lintasan dimana kereta tersebut bergerak naik dan turun. Lubang ini harus merupakan lubang tertutup dan tidak ada hubungan langsung ke ruang di luarnya kecuali untuk lubang dua buah lift Guide Rail atau Rel Pemandu, Profil baja khusus pemandu jalanya kereta car dan bobot pengimbang Counterweight. Ukuran rel untuk kereta/ car biasanya lebih besar dari pada rel bandul pengimbang/ counterweight. Guide rail ini terpasang tegak lurus dari dasar pit sampai di bawah slap ruang Limit Switch/ Saklar Batas Lintas, Ada dua jenis saklar batas lintas yaitu untuk membalik arah direction switch dan final switch. Biasanya komponen ini terpasang di rel kereta, dipasang dibagian bawah dan dibagian atas rel. Yang berfungsi untuk menjaga agar kereta tidak menabrak pit atau lantai kamar Vane Plate/ Pelat Bendera, Dipasang di rel kereta yang berfungsi untuk mengatur pemberhentian kereta pada lantai yang dikehendaki dan mengatur pembukaan pintu pendaratan landing door.d. Landing Door/ Pintu Pendaratan, Terdiri dari beberapa bagian, antara lain door hanger, door sill, dan door panel. Berfungsi untuk menutup ruang luncur dari luar. Pada hall door ini dipasang alat pengaman secara seri sehingga apabila salah satu pintu terbuka maka lift tidak akan bisa Buffer, Terletak di dua tempat yaitu satu set untuk kereta dan satu set untuk beban pengimbang/ counterweight. Berfungsi untuk meredam tenaga kinetik kereta dan bobot pengimbang pada saat Governor Tensioner, Merupakan pully berbandul sebagai penegang rope governor yang terletak di Komponen di Car/ Keretaa. Car/ Kereta adalah kotak dimana penumpang naik dan dibawa naik turun. Kereta ini dihubungkan langsung dengan bobot pengimbang Counterweight dengan tali baja lewat pully penggerak di ruang mesin,b. Car Door/ Pintu Kereta, Terdiri dari beberapa bagian, antara lain door hanger, door sill, door panel dan door mekanisme yang mengatur buka tutup pintu. Berfungsi untuk menutup kereta dari luar. Pada pintu kereta car door ini dipasang alat pengaman secara seri dengan pintu pendaratan/ landing door sehingga apabila pintu terbuka maka lift tidak dapat COP Car Operating Panel, Ada satu atau lebih COP. Biasanya terletak pada sisi depan kereta front return panel. Pada panel tersebut terdapat tombol-tombol lantai dan tombol pengatur buka tutup Interphone, Biasanya terletak pada COP pada lokasi yang mudah dicapai yang berfungsi untuk mengadakan komunikasi dalam keadaan tertentu antara kereta, kamar mesin Machine Room dan ruang kontrol Alarm Buzzer, Yang berfungsi untuk memberi tanda bila lift berbeban penuh atau tanda-tanda Switcing Box, Biasanya menjadi satu dengan COP. Yang terletak dibagian bawah COP secara tertutup yang dapat dibuka hanya dengan kunci khusus didalamnya terdapat tombol-tombol Floor Indicator, Nomor penunjuk lantai dan arah jalannya kereta. Biasanya terletak disisi atas pintu kereta transom atau pada Lampu Darurat atau Emergency Light, Biasanya terletak diatas atap kereta, fungsinya untuk menerangi kereta dalam keadaan darurat listrik mati dengan sumber Saklar Pintu Darurat Emergency Exit Switch, Terletak pada pintu darurat diatas kereta, fungsinya untuk memastikan agar kereta tidak berjalan apabila pintu darurat dibuka untuk proses Safety Link, Mekanisme penggerak alat pengaman safety device diatas kereta yang dihubungkan dengan governor di kamar mesin. Berfungsi untuk menahan kereta over speed ke bawah dalam keadaan darurat.4. Komponen di luar ruang luncur atau di Halla. Tombol Lantai, Tombol pemanggil kereta di lantai/ Saklar Parkir, Biasanya terletak di lobby utama didekat tombol lantai hall button berfungsi untuk mematikan dan menjalankan Saklar kebakaran/ Fireman Switch, Biasanya terletak di lobby utama disisi atas hall button, berfungsi untuk mengaktifkan fungsi fireman control/ fireman Hall indicator atau Penunjuk Lantai, Biasanya terletak di transom atau hall button pada masing-masing lift. Berfungsi untuk mengetahui posisi masing-masing LIFTCARA KERJA ELEVATOR/LIFT1. Mesin Lift “Gearless”Mesin untuk menggerakkan elevator terletak di ruang mesin yang biasanya tepat di atas ruang luncur kereta. Untuk memasok listrik ke kereta dan menerima sinyal listrik dari kereta ini, dipergunakan sebuah kabel listrik multi-wire untuk menghubungkan ruang mesin dengan kereta. Ujung kabel yang terikat pada kereta turut bergerak dengan kereta sehingga disebut sebagai “kabel bergerak traveling cable”.2. Jalur Lift Hoistway dan ruang mesin di atasnyaMesin geared memiliki motor dengan kecepatan lebih tinggi dan drive sheave dihubungkan dengan poros motor melalui gigi-gigi di kotak gigi, yang dapat mengurangi kecepatan rotasi poros motor menjadi kecepatan drive-sheave rendah. Mesin gearless memiliki motor kecepatan rendah dan puli katrol penggerak dihubungkan langsung ke poros Sistem pergerakan Elevator/Lift dengan GearlessPada sistem hidrolik terutama digunakan pada instalasi di gedung rendah, dengan kecepatan kereta menengah, kereta dihubungkan ke bagian atas dari piston panjang yang bergerak naik dan turun di dalam sebuah silinder. Kereta bergerak naik saat oli dipompa ke dalam silinder dari tangki oli, sehingga mendorong piston naik. Kereta turun saat oli kembali ke tangki pengangkatan dapat bersifat langsung piston terhubungkan ke kereta atau roped piston terikat ke kereta melalui rope. Pada kedua cara tersebut, pekerjaan pengangkatan yang dilakukan oleh pompa motor energi kinetik untuk mengangkat kereta ke elevasi yang lebih tinggi sehingga membuat kereta mampu melakukan pekerjaan energi potensial. Transfer energi ini terjadi setiap kali kereta diangkat. Ketika kereta diturunkan, energi potensial digunakan habis dan siklus energi menjadi lengkap sudah. Gerakan naik dan turun kereta elevator dikendalikan oleh katup Prototype of Double Front Side ElevatorLift atau Elevator merupakan alat transportasi secara vertical dan mempunyai prinsip dasar mekatronika yang memiliki bagian mekanik, elektronik dan sistem kontrol. Elevator sendiri sudah mengalami berbagai perubahan bentuk serta jenisnya, khususnya elevator double front side lift/elevator dengan pintu di dua muka. Suatu alat tercipta karena adanya kebutuhan, begitu juga dengan double front side elevator. Banyak perusahaan membutuhkan lift/elevator dengan pintu di kedua sisinya, seperti hotel atau rumah sakit atau bangunan lainnya yang menuntut penggunaan elevator double front side penggunaan Lift/elevator jenis ini dikarenakan banyaknya desain bangunan yang mana menuntut efisiensi tanpa mengesampingkan fungsi dari bagunan di mana elevator itu sendiri berada atau tujuan dari penggunaan eelevator itu sendiri. Seperti halnya penggunaan lift/elevator jenis ini di rumah sakit, yang semata demi kenyamanan pengunjung atau pasien agar dimudahkan aksesnya untuk menuju fasilitas yang diinginkannya atau dokter yang ingin dirujuk, atau pada suatu hotel yang mana desain bangunan dibuat sesuai dengan tata letak ruang yang sesuai dengan fungsinya dan saling berbeda tiap PENGAMAN SAFETY DEVICE PADA LIFT1. Cirduit braker,berfungsi Memutuskan sumber aliran listrik dari panel induk sub panel ke panel control peralatan elektronik dari lift jika terjadi arus lebih over current.2. Governoor, berfungsi Memutuskan power/aliran listrik ke control panel lift jika governor mendeteksi terjadinya over speed kecepatan lebih pada traffict lift putaran roda pulley governoornya.Menjepit sling governor catching. Secara mekanik bandul governor akan menjepit sling governor rope governor dan dengan terjepitnya sling ini,maka sling ini akan menarik safety wedge pada unit safety gear/safety wedge yang terletak di bawah car lift dan akan mencengkaram rail untuk melakukan pengereman secara paksa terhadap Final limit switch upper/bagian atas, Merupakan double proteksi untuk menghentikan operasi lift jika limit switch upper gagal Limit switch upper/bagian atas, Berfungsi menjaga lift beroperasi melewati batas travel lantai Emergency exit manhole, Penumpang dapat di tolong/evakuasasi dari dalam sangkar melalui manhole ini pada saat ini hanya dapat di buka dari sisi luar bagian pintu ini terbuka lift otomatis akan Emergency light lampu emergency, Lampu emergency akan menyala secara otomatis jika terjadi pemdaman sumber ini dapat bertahan rata-rata sampai dengan 15 Safety gear/safety wedge, berfungsi melakukan pengereman menjepit terhadap rail jika governor mendeteksi terjadinya over Limit switch Lower/bagian bawah, berfungsi menjaga lift beroperasi melewati batas travel lantai Final limit switch lower/bagian bawah, berfungsi merupakan double proteksi untuk menghentikan opersi lift jika limit swich gagal Lubang kunci pintu luar, terletak di sisi sebelah atas dari pintu luar lift yang memungkinkan untuk di buka jika ingin melakukan pertolongan darurat pada penumpang jika terjadi Door lock switch, berfungsi mencegah pintu terbuka pada saat lift sedang beroperasi running.Pintu hanya dapat di buka setelah sangkar Interphone, Penumpang dapat berkomunikasi dengan petugas teknisi building maintenance di ruang mesin,ruang control atau ruang security jika terjadi pemdaman listrik atau hal Safety shoe, berfungsimendeteksi gangguan pada saat pintu akan menutup dan membuka kembali jika mendeteksi dapat di gunakan secara bersamaan safety shoe Weighing Device pendeteksi beban, berfungsi memberikan / mengaktifkan buzzer alarm pada saat weighing device ini mendeteksi beban sangkar yang weighing device ini aktif pintu lift akan tetap

gambar tombol lift dan fungsinya